Selasa, 12 Mei 2020

Peran Guru Milenial dalam Menghadapi Pandemi Covid 19

PERAN GURU MILENIAL DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19
 By ERNA SULISTIYAN, S.Pd 12 Mei 2020
Peringatan Hari Pendidikan Nasional , 2 Mei 2020 , menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk membangkitkan pendidikan bangsa dari keterpurukan akibat wabah pendami covid-19. Dalam kondisi dilanda wabah tersebut, nyaris semua kegiatan pembelajaran di sekolah terhenti dalam beberapa bulan ini. Hanya sekitar 2 (dua) bulan proses pembelajaran semester 2 tahun pelajaran 2019/2020, selanjutnya pembelajaran dilanjutkan di rumah siswa masing-masing karena menghindari penyebaran wabah tersebut.
Selain pembelajaran di sekolah yang dihentikan tanpa batas waktu yang ditentukan, ujian nasional yang semestinya digelar pada bulan Maret dan April 2020 pun akhirnya dibatalkan. Demikian pula dengan ulangan akhir semester  atau ulangan kenaikan kelas juga dibatalkan. Kondisi ini membuat penilaian untuk menentukan dan kelulusan dan kenaikan kelas tidak dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Kelulusan dan kenaikan kelas siswa hanya mengandalkan nilai rapot dan tugas yang diberikan sebelumnya. Lalu, bagaimana mutu kelulusan dan kenaikan kelas siswa? 
Memang, pendemi covid-19 telah melanda dunia, namun tiap negara punya ketahanan yang berbeda. Pendidikan yang menjadi pendukung utama sumber daya manusia menghadapi era revolusi industri 4.0 kini harus menghadapi tantangan berat.
Beberapa guru yang tidak kenal menyerah dengan keadaan mulai melakukan inovasi pola pembelajaran. Guru inovatif dan kreatif mencari solusi dengan melakukan pembelajaran secara online atau daring sesuai dengan kondisi yang ada. Memanfaatkan teknologi informasi berbasis internet yang ada, guru memberikan pembelajaran semampunya kepada siswa yang ada di rumah.
Ketika pembelajaran di kelas saat wabah pendemi covid-19 melanda tidak dapat berlangsung sebagaimana mestinya, bukan berarti pembelajaran terhenti total. Beberapa guru yang tidak kenal menyerah dengan keadaan mulai melakukan inovasi pola pembelajaran. Guru inovatif dan kreatif mencari solusi dengan melakukan pembelajaran secara online atau daring sesuai dengan kondisi yang ada. Memanfaatkan teknologi informasi berbasis internet yang ada, guru memberikan pembelajaran semampunya kepada siswa yang ada di rumah.
Guru yang melakukan pembelajaran secara daring ini pada umumnya dari kalangan milenial yang tidak mau menyerah dengan keadaan. Keterbatasan ekonomi dan berbagai tantangan lainnya menjadikan penyemangat mereka memberikan pembelajaran demi menjaga semangat belajar siswanya. Inovasi dan kreativitas guru menjadikan kondisi yang ‘bete’ berubah menjadi ruang belajar yang tanpa batas, tidak saja bagi guru tetapi juga siswa itu sendiri.
Perangkat atau aplikasi teknologi dan media pembelajaran daring yang selama ini tidak diketahui atau belum pernah digunakan mulai dimanfaatkan untuk pembelajaran. Guru cepat belajar dan menerapkan aplikasi teknologi tersebut dalam pembelajaran, sehingga mampu mengurangi rasa jenuh atau ‘bete’ siswa yang sedang belajar di rumah. Hadirnya guru secara virtual dalam pembelajaran daring bagi siswa yang sedang belajar di rumah setidaknya dapat mengobati rasa rindu siswa dengan gurunya.
Sebagai guru kita apakah harus menyerah pada keadaan ataukah bangkit menjadi guru milenial yang pantang menyerah belajar aplikasi pembelajaran demi tetap berlangsungnya pembelajaran di masa pandemic covid-19?

Mari kita renungkan masing-masing. 

1 komentar:

  1. Resorts World New York City and Empire City are pure matches to get licenses; they each have plenty of room to accommodate table recreation amenities. Halfway down the list, we have a younger platform referred to as Cosmoc Slot 카지노 Casino, which was launched in 2020. The platform is operated by Altacore N.V., and it's based in Curacao, which additionally be|can be} where it got its license.

    BalasHapus